Posts

Redesign Poster Layanan Masyarakat

Image
Dalam tugas Design Review kali ini, kami diberi tugas untuk melakukan sebuah re-design terhadap poster iklan layanan masyarakat. Namun, sebelum itu blog ini akan diawali dengan mengulas sebuah video dari Ted Talk mengenai cara untuk memotivasi seseorang untuk mengubah kebiasaan, karena inti dari sebuah iklan layanan masyarakat adalah untuk mengubah kebiasaan seseorang melalui iklan . Melalui video ini, dapat disimpulkan bahwa semua menginginkan sesama untuk memiliki karakter yang baik, namun yang sering dilakukan adalah dengan hal-hal yang mengancam yang sebenarnnya kurang efektif karena natur dasar manusia adalah mendengar sesuatu yang positif dibandingkan yang negatif pada dasarnya setiap orang lebih memilih untuk mendengarkan sesuatu yang positif dibandingkan yang negatif. Biasanya ketika mendengar yang negatif, mereka akan lebih memilih untuk langsung mengabaikannya atau mencari alasan yang terasa masuk akal untuk hal negatif tersebut dan biasanya ketika sudah mencapai ur

Element of Advertising - Audio Visual Ads

Image
Minggu lalu kita sudah melakukan analisa pada iklan dalan bentuk print ad . Sekarang kita akan menganalisa iklan dalam bentuk audio visual. Iklan yang akan kita analisa adalah iklan dari produk bir putih asal Amerika, yaitu Budweiser. Salah satu iklan mereka pernah menjadi trending topik, yaitu " Wassup". Iklan ini bahkan pernah dijadikan salah satu bagian adegan film comedy yaitu Scary Elements of Ads Product : Bir Putih Brand : Budweiser Purpose : Memperkenalkan Budweiser sebagai bir yang cocok untuk menemani para pria ketika berkumpul bersama geng nya. Target Audience : Pria dewasa yang senang berkumpul bersama teman-temannya Headline : True. Logo : Terdapat di botol bir yang dipegang setiap pemeran dan pada akhir video Copy : *suara TV menyala* *suara telepon* Pria Hoodie Merah          "Hello" Pria Jumpsuit Jeans   "Hello. Wassup?" Pria Hoodie Merah "None, B. Just watch the game

Elements of Advertising - Axe Anarchy

Image
Banyak sisi yang dapat dilihat dalam sebuah Print Ad.  Pada umumnya orang-orang akan langsung menganalisa iklan dari segi makna atau pesan apa yang ingin disampaikan melalui iklan tersebut. Namun ada sisi lain yang dapat dianalisa melalui sebuah iklan, dan sebenarnya analisa ini bersifat sangat mendasar namun krusial, yaitu elemen-elemen di dalamnya, baik dari pemilihan tulisan hingga elemen-elemen desain yang ada. Kali ini saya akan menganalisa  Print Ad  untuk produk perfume Axe Anarchy.  Elements of Print Ad Product   :  Perfume Axe Anarchy Company  :  Unilever Brand  :  Axe Purpose   :  Memperkenalkan produk Axe Anarchy yang terdiri dari dua versi, yaitu untuk pria dan wanita Target Audience  :  Pria dan wanita dewasa Headline   :  New Axe Anarchy For Him + For Her Image    : Seorang pria dan wanita berdiri berhadap-hadapan dan saling bertatapan di dalam garasi yang gerbangnya terbuka. Sang wanita berambut panjang merah bergelombang m

Pengaruh Lingkungan Terhadap Keputusan Membeli Barang di Atas 5 Juta

Salah satu pengaruh lingkungan yang paling saya ingat terhadap pembelian barang di atas 5 juta adalah ketika saya membeli laptop dua tahun yang lalu. Sebenarnya saya sudah memiliki laptop sebelumnya, tetapi laptop tersebut hanya bisa digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan ringan seperti menggunakan Microsoft Office . Biasanya pekerjaan berat seperti mendesain dan mengedit video saya lakukan menggunakan komputer. Namun beberapa bulan sebelum kuliah, komputer saya rusak total. CPU nya tiba-tiba meledak dan akhirnya mama saya memberikan dua opsi, membeli CPU baru atau membeli laptop baru. Karena saya berpikir sebentar lagi saya akan kuliah dan sepertinya lebih memudahkan jika memiliki laptop (karena akan lebih mudah dibawa kemana-mana) jadi saya memutuskan untuk membeli laptop. Ketika saya meminta pendapat, muncul lah dua jenis pendapat dari teman-teman saya. Sebagian besar teman mengusulkan saya untuk membeli laptop gaming , karena memiliki kapasitas besar yang dapat mendukung softw

Brand yang Mengiklankan dengan Media yang Unik (Windex)

Image
Windex merupakan produk pembersih kaca dan benda dengan permukaan-permukaan keras seperti meja, lemari, dsb. Produk ini diproduksi oleh Perusahaan Drackett pada tahun 1933 dan telah dipasarkan selama beberapa dekade.  Pada tahun 2009, Windex meluncurkan suatu campaign yang unik bertajuk "Windex - Invisible" , karena Windex melihat bahwa mayoritas pembeli pembersih kaca mengincar bagaimana pembersih kaca itu dapat membersihkan kaca hingga seolah-olah kaca itu tidak terlihat. Dan yang lebih unik lagi pilihan media yang digunakan, karena media yang digunakan oleh Windex adalah TIDAK ADA, lebih tepatnya media yang ia gunakan adalah orang-orang berseragamkan logo Windex yang bertingkah seolah-olah mereka sedang mengelap kaca yang sebenarnya tidak ada. Tujuan Windex melakukan campaign ini adalah untuk mendekatkan produk tersebut langsung dengan konsumen. Dan iklan ini sukses menarik perhatian masyarakat, terutama para ibu-ibu yang memang mayoritas paling sering menggu

Wawancara My Big Fat Competitor - Marketing and Consumer Behavior

Image
Pada kesempatan kali ini, saya akan melanjutkan tahapan dari research mengenai tugas saya yaitu "My Big Fat Competitor" , setelah minggu lalu kami mendapatkan tugas untuk melakukan analisis terhadap produk yang akan menjadi kompetitor kami, selanjutnya adalah wawancara langsung dengan konsumen-konsumen Yakult.  Dalam wawancara ini, saya memperkecil ruang lingkup target market  saya, yaitu anak-anak di usia 13 hingga 16 tahun (anak-anak SMP dan SMA) yang berdomisili di Jakarta Utara dan sekitarnya , spesifiknya daerah Teluk Gong.  Sebelumnya, saya melakukan wawancara ini tanpa membuat video dikarenakan para partisipan merasa tidak nyaman jika harus di rekam, jadi sebagai bukti wawancara saya mengambil gambar dari proses wawancara ini. Berdasarkan hasil wawancara, saya dapat mengambil beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Mayoritas dari mereka menyukai Yakult, ada yang sangat menyukainya hingga biasa saja. Tetapi, tidak ada yang tidak menyukai Yakult. 2. Dalam se

Analisa Iklan Kitkat (Kittu Katsu) di Jepang - (Marketing and Consumer Behavior)

Image
Dalam tugas Marketing and Consumer Behavior kali ini, saya diberi tugas untuk menganalisa iklan dari salah satu produk yang cukup terkenal, yaitu Kitkat. Kita tahu bahwa Kitkat identik dengan slogannya, yaitu "Have a Break, Have a Kitkat" , namun dalam iklan Kitkat yang kita akan bahas ini, kita akan melupakan sejenak slogan Kitkat yang kita tahu karena kali ini Kitkat menggunakan strategi berbeda dalam pemasarannya Pada tahun 2010, Kitkat meluncurkan sebuah kampanye di Jepang. Kali ini Kitkat memanfaatkan sebutan Kitkat di Jepang yaitu "Kitto Katsu" atau artinya adalah "Surely Win" . Kalimat itu sering digunakan oleh masyarakat Jepang untuk menyemangati sesama mereka. Akhirnya, Kitkat pun memanfaatkan makna dari Kitkat ini dengan budaya masyarakat Jepang dalam saling menyemangati, yaitu surat menyurat, dan meluncurkan "Kitkat Mail". Kemasan Kitkat dibuat dengan menyediakan area untuk bisa menuliskan pesan yang ingin dikirimkan. Kitkat