Analisa Iklan Kitkat (Kittu Katsu) di Jepang - (Marketing and Consumer Behavior)
Dalam tugas Marketing and Consumer Behavior kali ini, saya diberi tugas untuk menganalisa iklan dari salah satu produk yang cukup terkenal, yaitu Kitkat. Kita tahu bahwa Kitkat identik dengan slogannya, yaitu "Have a Break, Have a Kitkat", namun dalam iklan Kitkat yang kita akan bahas ini, kita akan melupakan sejenak slogan Kitkat yang kita tahu karena kali ini Kitkat menggunakan strategi berbeda dalam pemasarannya
Pada tahun 2010, Kitkat meluncurkan sebuah kampanye di Jepang. Kali ini Kitkat memanfaatkan sebutan Kitkat di Jepang yaitu "Kitto Katsu" atau artinya adalah "Surely Win". Kalimat itu sering digunakan oleh masyarakat Jepang untuk menyemangati sesama mereka.
Akhirnya, Kitkat pun memanfaatkan makna dari Kitkat ini dengan budaya masyarakat Jepang dalam saling menyemangati, yaitu surat menyurat, dan meluncurkan "Kitkat Mail". Kemasan Kitkat dibuat dengan menyediakan area untuk bisa menuliskan pesan yang ingin dikirimkan. Kitkat pun mulai memasukkan produk ini bukan hanya di supermarket atau minimarket, melainkan juga di kantor pos.
Kitkat pun berhasil menarik perhatian masyarakat Jepang, dan sempat muncul trend "Kitkat Mail" ini hingga masuk ke berita nasional Jepang. Bahkan Kitkat pun turut bekerjasama dengan pemerintah dalam mempromosikan produk ini.
Dari sini kita bisa melihat bahwa Target Audience dari produk ini memang ditujukan untuk menarik perhatian masyarakat Jepang, kita bisa melihat dari bagaimana Kitkat mengaitkannya dengan bahasa dan budaya surat menyurat mereka, Kitkat memanfaatkan itu untuk menarik perhatian masyarakat Jepang. Sedangkan Target Market dari produk ini adalah juga untuk masyarakat Jepang yang sering mengirimkan surat ke orang-orang.
Pada tahun 2010, Kitkat meluncurkan sebuah kampanye di Jepang. Kali ini Kitkat memanfaatkan sebutan Kitkat di Jepang yaitu "Kitto Katsu" atau artinya adalah "Surely Win". Kalimat itu sering digunakan oleh masyarakat Jepang untuk menyemangati sesama mereka.
Akhirnya, Kitkat pun memanfaatkan makna dari Kitkat ini dengan budaya masyarakat Jepang dalam saling menyemangati, yaitu surat menyurat, dan meluncurkan "Kitkat Mail". Kemasan Kitkat dibuat dengan menyediakan area untuk bisa menuliskan pesan yang ingin dikirimkan. Kitkat pun mulai memasukkan produk ini bukan hanya di supermarket atau minimarket, melainkan juga di kantor pos.
Kitkat pun berhasil menarik perhatian masyarakat Jepang, dan sempat muncul trend "Kitkat Mail" ini hingga masuk ke berita nasional Jepang. Bahkan Kitkat pun turut bekerjasama dengan pemerintah dalam mempromosikan produk ini.
Dari sini kita bisa melihat bahwa Target Audience dari produk ini memang ditujukan untuk menarik perhatian masyarakat Jepang, kita bisa melihat dari bagaimana Kitkat mengaitkannya dengan bahasa dan budaya surat menyurat mereka, Kitkat memanfaatkan itu untuk menarik perhatian masyarakat Jepang. Sedangkan Target Market dari produk ini adalah juga untuk masyarakat Jepang yang sering mengirimkan surat ke orang-orang.
Comments
Post a Comment