Pengaruh Lingkungan Terhadap Keputusan Membeli Barang di Atas 5 Juta

Salah satu pengaruh lingkungan yang paling saya ingat terhadap pembelian barang di atas 5 juta adalah ketika saya membeli laptop dua tahun yang lalu. Sebenarnya saya sudah memiliki laptop sebelumnya, tetapi laptop tersebut hanya bisa digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan ringan seperti menggunakan Microsoft Office. Biasanya pekerjaan berat seperti mendesain dan mengedit video saya lakukan menggunakan komputer.

Namun beberapa bulan sebelum kuliah, komputer saya rusak total. CPU nya tiba-tiba meledak dan akhirnya mama saya memberikan dua opsi, membeli CPU baru atau membeli laptop baru. Karena saya berpikir sebentar lagi saya akan kuliah dan sepertinya lebih memudahkan jika memiliki laptop (karena akan lebih mudah dibawa kemana-mana) jadi saya memutuskan untuk membeli laptop.

Ketika saya meminta pendapat, muncul lah dua jenis pendapat dari teman-teman saya. Sebagian besar teman mengusulkan saya untuk membeli laptop gaming, karena memiliki kapasitas besar yang dapat mendukung software-software desain, selain itu harganya lebih terjangkau, dengan budget kurang dari 15 juta pun sudah bisa mendapatkan laptop yang cukup mendukung.

Namun ada juga sebagian kecil yang mengusulkan saya untuk membeli Macbook karena akan memudahkan pekerjaan-pekerjaan saya. Dan memang Macbook dikenal sebagai laptop yang sangat mendukung pekerjaan-pekerjaan desain. Namun memang harga yang dikeluarkan memang harus lebih dibandingkan laptop gaming dengan kapasitas yang sama.
Akhirnya setelah berbagai pertimbangan, dikarenakan kakak laki-laki saya suka bermain game, serta teman-teman saya mayoritas juga adalah gamers, ditambah dengan mama yang cukup perhitungan, akhirnya saya memutuskan untuk membeli laptop Asus X550V dengan harga Rp10.800.000,- , dengan pertimbangan bahwa kapasitas-kapasitas yang dimiliki bisa disetarakan dengan Macbook walaupun dalam beberapa hal juga tidak bisa benar-benar dibandingkan seperti warna display yang sebenarnya cukup penting dalam dunia desain. 

Tapi dengan pertimbangan-pertimbangan di atas, ditambah dengan pengaruh lingkungan terdekat seperti keluarga (kakak yang suka bermain game dan perhitungan-perhitungan dari mama) serta keinginan saya untuk memiliki laptop yang mendukung kapasitas untuk mendesain serta bermain game akhirnya saya memutuskan untuk membeli laptop ini.

Comments

Popular posts from this blog

Analisa Iklan Kitkat (Kittu Katsu) di Jepang - (Marketing and Consumer Behavior)

Dancow "Aku dan Kau Suka Dancow" (Copywriting)

Analisa Iklan Tokopedia (Copywriting)