The Most Influential Message Ever (Advertising Media)

Minggu ini tugas yang diberikan kepada saya adalah membahas “The Most Influential Message in Your Life” atau aku lebih suka menyebutnya kata-kata yang mengubah hidup kita. Sejujurnya banyak kata-kata yang telah mengubah hidup saya, khususnya dalam cara berpikir dan karakter saya. Tetapi, saya teringat satu kalimat yang mungkin akan merangkum semua kata-kata yang telah diberikan kepada saya, yaitu

 
“Allah lebih tertarik pada karakter anda ketimbang kenyamanan anda” – Rick Warren

Saya menemukan kalimat ini ketika membaca artikel tentang wawancara dengan seorang penulis sekaligus Pastur di salah satu gereja terbesar di Amerika Serikat, yaitu Rick Warren. Kalimat ini memang sederhana, namun kalimat ini mengubah cara pandang hidup saya. Sederhana namun membuat saya berpikir.

Banyak hal di hidup ini yang berubah dalam hidup saya, terutama karakter saya. Banyak hal-hal yang memaksa saya untuk keluar dari zona nyaman dan mengubah diri dan cara pandang. Awalnya saya sangat membenci itu, karena proses untuk melalui semua itu bukanlah proses yang mudah, banyak emosi dan pikiran yang terlibat dalam hal itu. Namun melihat saya saat ini, saya bersyukur untuk semua “paksaan” yang saya rasakan ketika saya keluar dari zona nyaman.

Kita sering memandang masalah sebagai sesuatu yang buruk, rasa sakit seperti musuh yang kita jauhi, semua hal itu seperti parasit yang ingin kita jauhi. Tapi apa kita pernah berpikir, sebenarnya semua rasa sakit dan masalah itu membentuk diri kita secara tidak langsung? Pandangan negatif kita lah yang sebenarnya memperburuk itu, kita terus memandang itu sebagai beban dan akhirnya muncul banyak perasaan negatif yang mempengaruhi diri kita.

Dulu saya juga selalu menyalahkan keadaan, kenapa saya menghadapi ini, kenapa saya begini, kenapa semuanya begitu. Padahal sebenarnya semua masalah ada untuk membentuk kita, Tuhan lebih tertarik membentuk kita untuk menjadi orang baik, untuk berkembang, dan bukan sekedar menikmati zona nyaman yang sebenarnya membuat kita tidak berkembang dan lama kelamaan mati dalam karakter.

Kalimat ini memunculkan dua pemikiran baru dalam diri saya. Pertama, saya jadi memandang sebuah masalah dan rasa sakit bukan sebagai musuh, melainkan sebagai kawan yang datang untuk membentuk saya. Kita tidak akan pernah hidup tanpa masalah dan saya belajar untuk menerima realita itu, daripada saya berusaha menghindarinya saya lebih memilih menghadapinya dan belajar melalui semua itu. Kedua, saya jadi lebih berani untuk mencoba keluar dari zona nyaman saya karena dengan itu saya akan mendapatkan banyak pengalaman dan saya percaya saya akan terbentuk menjadi orang yang lebih baik jika saya menghadapi masalah itu dengan memandangnya sebagai hal positif bukan hal negatif.

Jadi ayo kita belajar untuk menghadapi segala hal dengan positif dan ingat bahwa masalah ada untuk membentuk kita dan membuat kita belajar, karena masalah selamanya akan menjadi bagian hidup kita. Godbless! 

Comments

Popular posts from this blog

Analisa Iklan Kitkat (Kittu Katsu) di Jepang - (Marketing and Consumer Behavior)

Dancow "Aku dan Kau Suka Dancow" (Copywriting)

Analisa Iklan Tokopedia (Copywriting)